Connect with us

Tanah Papua

Puing Pesawat Dimonim Air PK-HVQ Ditemukan, Satu Penumpang Selamat

Published

on

JAYAPURA, Kabartanahpapua.com – Tim SAR gabungan dari Kodim 1702 Jayawijaya, Polres Pegunungan Bintang, Pemerintah Kabupaten Pegunungan Bintang, dan masyarakat berhasil menemukan lokasi jatuhnya pesawat Dimonim Air PK-HVQ.

Komandan Korem 172/PWY Jayapura, Kolonel Inf Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar mengatakan lokasi jatuhnya pesawat pertama kali ditemukan pesawat Dimonim Air PK-HVC yang terbang dari Bandar Udara Tanah Merah, Kabupaten Boven Digoel, pada pukul o5.34 WIT.

“Lokasi jatuhnya pesawat pertama kali ditemukan Pesawat Dimonim Air PK-HVC pada pukul 06.15 WIT. Pesawat naas ini ditemukan jatuh di Gunung Menuk pada koordinat 04 derajat 51’ 07” Lintang Selatan dan 140 derajat 35’ 94” BT yang berada di ketinggian 6500 feet,” kata Binsar Sianipar dalam keterangan tertulis, Minggu (12/8/2018).

(Baca Juga: Pesawat Dimonim Air PK-HVQ Hilang Kontak di Oksibil)

Lokasi jatuhnya pesawat ini, kata Binsar, kembali dicek oleh Pesawat Dimonim Air PK-HVI yang berangkat dari Bandar Udara Sentani, Jayapura dengan mengangkut 1 tim dari Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) Jayapura.

“Setelah memastikan lokasi jatuhnya pesawat, tim dari Kantor BNPP Jayapura ini bergabung dengan Tim SAR gabungan dari TNI, Polri, dan masyarakat menuju lokasi jatuhnya pesawat di Gunung Menuk,” ujar Binsar yang memimpin pencarian dari Base Ops Bandar Udara Sentani, Kabupaten Jayapura.

Informasi yang diterima Kodam XVII Cenderawasih bahwa Tim SAR gabungan yang berangkat dari Oksibil berhasil mencapai lokasi jatuhnya pesawat setelah berjalan kaki selama 2 jam dari Kampung Oktamen.

Wakil Kepala Penerangan Kodam XVII Cenderawasih Letkol Inf Dax Sianturi mengatakan tim SAR gabungan yang berjumlah kurang lebih 50 orang berhasil mencapai lokasi jatuhnya pesawat pada pukul 08.50 WIT.

“Kondisi pesawat hancur dan berada di belantara Gunung Menuk. Dari 9 orang yang berada di pesawat naas itu, 1 diantaranya ditemukan selamat yakni Jumaidi yang berusia sekitar 12 tahun,” kata Dax.

“Saat ini Jumaidi, sedang dievakuasi ke RSUD Oksibil dan pada saat yang sama tim SAR gabungan sedang mengevakuasi 8 jenazah menggunakan kantong jenazah menuju ke RSUD Oksibil,” kata Dax menambahkan berdasarkan informasi dari Danrem 172/PWY dan Dandim 1702 Jayawijaya Letkol Inf Lukas Sadipun.

Pangdam Cenderawasih Sampaikan Belangsungkawa

Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI George Elnadus Supit menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga korban yang meninggal dalam insiden kecelakaan pesawat ini.

“Pangdam Cenderawasih juga menyampaikan apresiasi kepada Tim SAR gabungan dari BNPP, TNI, Polri, dan masyarakat yang telah bekerja cepat menemukan pesawat naas ini,” kata Dax.

(Baca Juga: Kodam Cenderawasih Siapkan Heli TNI-AD Bantu Pencarian Pesawat Dimonim Air PK-HVQ)

Seperti diberitakan sebelumnya, Pesawat Dimonim Air jenis PAC P-750 XSTOL registasi PK-HVQ yang dipiloti Leslie Sevuve dan Copilot Wayan Sugiarta, hilang kontak dalam penerbangan dari Bandar Udara Tanah Merah, Kabupaten Boven Digoel menuju Bandar Udara Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Sabtu (11/8/2018) kemarin.

Pesawat yang mengangkut 7 orang penumpang ini terbang dari Tanah Merah pada pukul 13.42 WIT dan rencananya mendarat di Bandar Udara Oksibil pada pukul 14.20 WIT. Petugas Tower Bandara Oksibil melakukan komunikasi terakhir dengan kru pesawat pada pukul 14.17 WIT dan pada pukul 15.10 WIT pesawat ini dinyatakan hilang kontak.

Berikut nama kru dan penumpang yang berada diatas pesawat Dimonim Air PK-HVQ berdasarkan manifes pesawat di Bandar Udara Tanah Merah, yakni Pilot Leslie Sevuve (Warga Negara Papua Nugini) dan Copilot Wayan Sugiarta.

Sementara untuk penumpang, yakni Sudir Zakana, Martina Uropmabin, Hendrikus Kamiw, Lidia Kamiw, Jamaludin, Naimus, dan Jumaidi. (Ong)

Komentar