Connect with us

Nasional

Presiden Ingatkan Pentingnya Asupan Gizi untuk Ibu Hamil dan Anak Sampai Usia 2 Tahun

Published

on

SUKABUMI, Kabartanahpapua.com – Menyiapkan dan memberikan bahan makanan yang bergizi bagi anak setiap hari adalah hal yang sangat penting, terutama di masa-masa emas pertumbuhan anak. Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo saat meninjau langsung pemberian gizi makanan lokal untuk ibu hamil dan balita di Puskesmas Bantargadung, Kabupaten Sukabumi pada Minggu (8/4/2018) kemarin.

“Terutama pada usia ibu-ibu hamil sampai usia 2 tahun yang menjadi kunci, yang menjadi umur emas pertumbuhan anak. Karena, di umur tersebut perkembangan otak itu 80 persen. Artinya kalau kita bisa benar-benar mengatasi ini sampai nantinya umur 2 tahun, kesehatan anak-anak kita ke depan akan baik. Kecerdasan anak-anak kita ke depan akan jadi lebih baik,” ujar Presiden Jokowi.

(Baca Juga: Perilaku Masyarakat dan Minimnya Tenaga Medis Jadi Kendala Penanganan Stunting di Lanny Jaya)

Oleh karena itu, kata Presiden, posyandu dan Tim Penggerak PKK sangat diperlukan untuk mendukung pemberian gizi untuk anak-anak.

“Dalam rangka kampanye makanan tambahan, agar secara rutin seminggu sekali, paling tidak sebulan dua kali anak-anak kita ditimbang agar ketahuan kenaikan berat badannya. Agar ketahuan gizi anak-anak kita. Agar kita tahu, stunting atau tidak,” ujar Presiden.

Dalam acara tersebut makanan yang dicontohkan semuanya merupakan makanan lokal, seperti ikan, telur, tempe dan pepaya. Presiden mengatakan bahwa program pemberian makanan tambahan bagi anak ini akan diintegrasikan dengan program pemerintah lainnya, seperti program dana desa dan program padat karya tunai.

“Ini akan kita integrasikan dengan dana desa, dengan padat karya tunai. Artinya, hasil yang didapatkan dari padat karya tunai itu bisa masuk terintegrasi ke urusan gizi. Termasuk juga misalnya dana desa, kemudian Kementerian PU juga masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan lingkungan, itu di dalamnya ada sanitasi,” kata Presiden Jokowi dihadapan masyarakat yang sebagian besar ibu-ibu yang membawa anak balitanya.

(Baca Juga: Menteri PUPR: Sanitasi dan Air Bersih Kunci Mengurangi Jumlah Stunting di Asmat)

Turut hadir mendampingi Presiden dalam acara tersebut Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. (Fox)

Komentar