Connect with us

Tanah Papua

Polres Paniai Masih Menyelidiki Pelaku Penyerangan Calon Bupati Paniai

Published

on

JAYAPURA, Kabartanahpapua.com – Kepolisian Daerah Papua membenarkan insiden penyerangan terhadap salah satu calon bupati di Kabupaten Paniai yang dilakukan oleh sekelompok orang Sabtu (10/3/2018) lalu. Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk memastikan kelompok mana yang menjadi pelaku penyerangan dalam kejadian tersebut.

“Kasus ini masih dalam penyelidikan untuk memastikan pelakunya. Dugaan kami pelakunya tidak jauh dari salah satu kandidat yang ikut pencalonan dalam pilkada tapi kami tidak bisa serta merta menuduh kelompok ini dan itu. Namun percayakan kepada kepolisian untuk mengungkap kasus ini,” kata Kamal saat ditemui dalam acara Tatap Muka dan Doa Bersama di Hotel Aston Jayapura, Senin (12/3/2018).

(Baca Juga: Kisruh Pilkada, Mobil Petahana Bupati Paniai Dirusak Sekelompok Orang)

Menurut Kamal, insiden penghadangan dan pengrusakan terhadap kendaraan milik salah seorang calon bupati Paniai terjadi sekitar pukul 15.30 WIT. Sempat terjadi cekcok antara calon bupati dengan pelaku penghadangan yang berujung penganiayaan dan pengrusakan terhadap kendaraan milik calon bupati yang saat itu ditumpangi 4 orang.

“Calon bupati sempat mengalami penganiayaan namun berhasil diselamatkan oleh ajudan. Ajudan melaporkan kejadian ini ke Kapolres dan beberapa saat kemudian tiba di lokasi kejadian untuk melerai massa yang melakukan aksi anarkis,” kata Kamal.

Setelah kejadian ini, calon bupati langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Paniai guna dilakukan visum didampingi oleh sang istri bersama ajudan dan sopir. Pasca insiden ini, kata Kamal, aparat Polres Paniai sudah melakukan pemeriksaan terhadap para saksi yang berada di lokasi kejadian.

“Kami pastikan hingga saat ini calon bupati yang menjadi korban melaporkan kejadian ini kepada kepolisian. Kapolres sudah mengimbau untuk segera melapor dan dimintai keterangan terkait kejadian ini,” kata Kamal.

Terkait Keputusan Panwaslu Paniai

Dikonfirmasi terpisah, komisioner Bawaslu Papua Jacob Paisei menduga kasus ini terkait dengan gugatan pasangan calon (paslon) petahana Bupati Paniai Hengki Kayame – Yeheskiel Tenouye yang menggugat putusan KPUD Paniai ke Panwaslu karena keberatan dengan lolosnya 3 paslon jalur perseorangan.

Dalam sidang musyawarat sengketa pilkada, Panwaslu Paniai kemudian mengabulkan permohonan paslon petahana dan menggugurkan 3 paslon jalur perseorangan.

“Diduga insiden penyerangan ini dipicu keputusan Panwaslu Paniai yang menggugurkan paslon perseorangan sehingga calon yang lolos menjadi peserta pilkada Paniai hanya 2 paslon dari jalur partai politik,” kata Jacob yang dihubungi melalui telepon selulernya, Minggu (11/3/2018) kemarin.

(Baca Juga: Konflik dalam Pilkada Tergantung Calon Kepala Daerah)

Seperti diberitakan sebelumnya, ada sekelompok orang melakukan penghadangan dan pengrusakan mobil milik Petahana Bupati Kabupaten Paniai Hengki Kayame di Enarotali, Kabupaten Paniai, Sabtu (10/3/2018) siang. Informasi yang beredar di media sosial memperlihatkan foto sebuah mobil dalam kondisi rusak berat dan ratusan orang berada disekelilingnya.

Keterangan dari postingan facebook tersebut tertulis pemalangan terhadap mobil milik petahana Bupati Paniai di depan Sekretariat pasangan calon (paslon) Yehuda Gobai – Yan Tebai yang dilakukan oleh massa dari 3 paslon jalur perseorangan pada Pilkada Paniai.

Dalam postingan ini tertulis 4 tuntutan yakni menuntut agar mencabut gugatan ke Mahkamah Agung (MA) atau Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), KPUD Paniai segera melanjutkan tahapan pilkada, Panwaslu adalah wasit, dan KPUD Paniai segera menetapkan ke-5 paslon bupati dan wakil bupati yang sudah ditetapkan komisioner KPUD Paniai sebelumnya.

Berdasarkan rapat pleno KPUD Paniai pada 12 Februari lalu memutuskan 2 paslon yang diusung partai politik dan 3 paslon dari jalur perseorangan lolos pada pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten Paniai 2018. Dua paslon jalur partai politik yang lolos yakni paslon Hengki Kayame – Yeheskiel Tenouye yang diusung 7 partai politik dan paslon Meki Nawipa-Oktopianus Gobai yang diusung 2 partai politik.

Sementara 3 paslon yang diloloskan dari jalur perseorangan yakni paslon Naftali Yogi – Marten Mote, paslon Yehuda Gobai – Yan Tebai dan paslon Yunus Gobai – Markus Boma. (Ong)

Komentar