Connect with us

Tanah Papua

Berdalih Gangguan Telekomunikasi, KPUD Mimika Pindahkan Penetapan Paslon ke Jayapura

Published

on

TIMIKA, HaIPapua.com – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Mimika kembali menunda pelaksanaan Rapat Pleno Penetapan Pasangan Calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mimika yang digelar di Gedung Eme Neme Yauware Timika, Kabupaten Mimika, Kamis (15/2/2018) kemarin.

Ketua KPUD Mimika, Theodora Ocepina Magal berdalih alasan penundaan Rapat Pleno karena jaringan telekomunikasi di Kabupaten Mimika sedang terganggu. Seperti diketahui sejak Rabu (14/2) jaringan komunikasi di Kabupaten Mimika khususnya yang menggunakan provider Telkomsel mengalami gangguan karena kabel viber optik bawah laut putus.

“Sistem pencalonan (silon) adalah bagian terpenting dalam proses penetapan karena kita tidak bisa mengakses sistem pencalonan baik dari perseorangan maupun dari partai,” kata Divisi SDM KPUD Mimika, Yoe Luis Rumaikewi dalam rapat pleno di Gedung Eme Neme Yauware, Kamis (15/2/2018) pada pukul 22.00 WIT.

(Baca Juga: Eskalasi Politik Memanas, Polres Mimika Kawal Komisioner KPUD dan Panwaslu)

Rapat pleno lalu diskor, memberi kesempatan kepada Komisioner KPUD, Panwaslu dan Tim Sukses dari 7 bakal paslon untuk berembuk menentukan sikap terkait gangguan telekomunikasi di kabupaten yang kaya emas dan terkenal dengan kehadiran perusahaan tambang emas kelas dunia PT Freeport Indonesia.

“Telah kami sepakati bersama bahwa pelaksanaan pleno terbuka penetapan paslon akan dilaksanakan di Jayapura pada Sabtu (17/2) besok,” kata Yoe Luis.

Sejak awal pelaksanaan Rapat Pleno KPUD Mimika dengan agenda verifikasi dari Panitia Pemilih Tingkat Distrik (PPD) dan Penetapan Paslon yang dimulai pada pukul 21.30 WIT diprediksi akan berlangsung memanas mengingat ada 7 pasangan calon yang bersaing, yakni 6 dari jalur perseorangan dan 1 jalur partai politik.

Saat pleno baru saja dimulai, interupsi sudah dilakukan oleh tim sukses pasangan Petahana Bupati Mimika, OMTOB yang mempertanyakan tidak lengkapnya anggota Panwaslu Mimika. Namun situasi kembali tenang setelah ada imbauan dari tim sukses Petrus Yanwarin – Alpius Edowai (Petraled) yang meminta pleno tetap dilangsungkan tanpa ada gangguan.

(Baca Juga: KPUD Mimika Belum Tetapkan Paslon Karena Kendala Keamanan di Tembagapura)

Setelah KPUD Mimika memutuskan memindahkan rapat pleno ke Jayapura, situasi kembali memanas karena interupsi dari perwakilan PPD yang mendesak mereka pun harus hadir dalam pleno di Jayapura. “Hasil yang diterima KPUD itu adalah hasil kerja keras PPD. Jika tidak ada perwakilan dari PPD yang ikut rapat pleno di Jayapura, maka kami anggota PPD sepakat untuk mengundurkan diri,” kata salah seorang anggota PPD.

Ketegangan ini kembali reda setelah Ketua KPUD Mimika menegaskan bahwa PPD tidak bisa dihadirkan karena keterbatasan anggaran. Ia pun berjanji pembayaran untuk anggota PPD dari dana Provinsi segera dibayarkan pekan depan. “Pleno dilaksanakan di Jayapura karena gangguan telekomunikasi dan ingin di luar dugaan kami. Mohon pengertian dari PPD karena dana sangat terbatas dan tidak dianggarkan untuk PPD,” kata Theodora Ocepina Magal.

Rapat Pleno Penetapan Paslon yang digelar di Gedung Eme Neme Yauware Timika mendapat penjagaan ketat dari 556 aparat TNI-Polri. Sebelumnya pada batas akhir jadwal pleno penetapan paslon, 12 Februari lalu, KPUD Mimika tidak bisa menggelar pleno dengan alasan ada daerah yang belum diverifikasi karena faktor gangguan keamanan.

(Baca Juga: KPUD Mimika: 6 Balon Perseorangan dan 1 Balon Parpol Lolos Administrasi Pendaftaran)

Seperti diberitakan sebelumnya, pada pendaftaran lalu KPUD Mimika telah meloloskan 7 bakal pasangan calon yakni 6 bakal paslon dari jalur perseorangan dan satu dari jalur parpol. Enam pasangan yang lolos melalui jalur perseorangan yaitu, pasangan Hans Magal-Abdul Muis (HAM), pasangan Wilhelmus Pigai-Athanasius Allo Rafra (MUSA), dan pasangan Robertus Waropea-Albert Bolang (RnB).

Selanjutnya, pasangan Petrus Yanwarin-Alpius Edowai (Petraled), pasangan Philipus Wakerkwa-H Basri (PhilBas) dan pasangan Maria Florida Kotorok-Yustus Wai (MariYus). Satu-satunya balon kepala daerah melalui jalur parpol yakni pasangan petahana, Eltinus Omaleng-Johannes Rettob (OM-TOB). (Ong)

Komentar