Connect with us

Tanah Papua

Diserang Malaria, 11 Anggota Satgaspam Trans Papua Dievakuasi ke Timika

Published

on

TIMIKA, Kabartanahpapua.com – Tak hanya ancaman serangan dari kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB), prajurit TNI yang bertugas di pedalaman Papua juga dituntut memiliki fisik prima menghadapi ganasnya alam Papua dengan berbagai penyakit endemik.

Seperti yang dialami 11 prajurit Yonif 755/Yalet yang dievakuasi dari Kenyam, Kabupaten Nduga menggunakan pesawat Enggang Air ke Timika, Kabupaten Mimika, Sabtu (15/6/2019) siang. Belasan prajurit ini dirujuk ke Timika karena menderita penyakit malaria.

(Baca Juga: Patroli TNI Diserang KKSB di Mugi, Satu Prajurit TNI Gugur)

Informasi yang dihimpun di Timika, evakuasi belasan anggota TNI ini dipimpin langsung Perwira Penghubung Kenyam Mayor Inf Nainggolan. Dari Bandar Udara Mozes Kilangin Timika, mereka selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Bantuan (Rumkitban) TNI-AD Timika untuk menjalani perawatan lebih lanjut.

Ke-11 prajurit ini diketahui adalah anggota Satuan Tugas Pengamanan (Satgaspam) Proyek Jalan Trans Papua di Kampung Yuguru, Distrik (kecamatan) Mebarok, Kabupaten Nduga. Sebelumnya, mereka sudah dievakuasi dari Kampung Yuguru ke Kenyam, ibukota Kabupaten Nduga.

Untuk mendapat perawatan lebih baik, mereka selanjutnya dirujuk ke Timika. Ke-11 prajurit TNI yang dievakuasi, yakni Pratu Riyanto, Prada Mudatsir, Prada Dimas, Prada Demsi, Prada Dio, Prada Anggi, Prada Supriadi, Prada Nurtofa, Prada Jauhari, Prada Inova, dan Prada Alif. (Mas)

Komentar